Fungsi Komponen Rem Tromol Pada Mobil Yang Harus Diketahui
Komponen sistem rem tromol,fungsi dan cara kerjanya, Perlu sobat ketahui bahwasannya Kelebihan sistem rem tromol adalah braking power yang tinggi (self energizing effect), hal ini disebabkan salah satunya karena luas penampang kanvas rem itu lebih lebar dibandingkan dengan sistem rem cakram sehingga mampu menghentikan kendaraan berbobot besar atau kendaraan niaga, Akan tetapi rem tromol tidak bisa langsung menghentikan kendaraan secara cepat seperti halnya rem cakram melainkan membutuhkan jarak tertentu agar kendaraan bisa berhenti sehingga rem tromol ini boleh dibilang kurang responsif.
Dalam posting ini admin akan mengulas Fungsi Komponen Rem Tromol Pada Mobil yang mendukung kerja dari system rem tromol,
Komponen rem tromol beserta fungsi dan cara kerjanya
1. Silinder Roda (Wheel Cylinder)
Fungsi komponen system rem yang satu ini adalah untuk mengubah tekanan fluida yang dibangkitkan oleh master silinder (Master Rem) menjadi gerakan mekanis yang mendorong sepatu rem (Brake Shoe),Adapun Bagian-Bagian silinder roda adalah sebagai berikut:
- Piston atau Plunger yang berfungsi sebagai komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk energi mekanis atau gerak.
- Spring, merupakan komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi piston kembali ke posisi semula pada saat system rem tidak bekerja.
- Piston Boot atau boot atau karet pelindung yang berfungsi sebagai seal agar tidak terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.
- Bleedder nut, komponen ini memiliki fungsi untuk membuang udara palsu dari dalam saluran hidrolis pada saat melakukan proses bleeding.
- Wheel cylinder housing, komponen ini berfungsi sebagai rumah wheel cylinder dimana komponen-komponen wheel cylinder ditempatkan, berbentuk silinder dan berbahan logam.
2. Pelat Penahan (Backing plate)
Fungsi komponen system rem tromol yang ini sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya selain pelat penahan, atau sebagai dudukan tempat melekatnya komponen-komponen system rem tromol, Jika anda lihat dengan seksama maka bentuk backing plate atau pelat penahan adalam berupa lingkaran yang disertai dengan banyak lubang dan tonjolan yang dibuat dengan maksud untuk menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa bekerja secara optimal.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Ukuran Ban Mobilmu, Kalau Gak Berabe!!
Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Ukuran Ban Mobilmu, Kalau Gak Berabe!!
3. Pegas Pembalik Sepatu Rem (Return spring)
Fungsi komponen system rem tromol pegas pembailik Sepatu Rem (return spring) adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah proses pengereman berlangsung. Pada saat anda menekan pedal rem pada saat melakukan proses pengereman, sepatu rem akan bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol rem akibat dari kerja silinder roda. Dan ketika kita lepas pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kembali pada posisi semula sehingga tidak bergesekan dengan tromol rem.
Pegas pembalik sepatu biasanya terdiri dari 2 pegas yaitu pegas atas (upper spring) dan pegas bawah (lower spring), Upper spring berada dibagian atas yaitu dibawah wheel cylinder atau silinder roda. Yang berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem agar menutup. Sedangkan Lower spring terletak didekat brake shoe adjuster (stelan rem) yang berfungsi menjaga agar dua buah sepatu rem bisa menekan brake shoe adjuster (stelan rem).
4. Penyetel Otomatis kanvas Rem
Komponen ini berfungsi untuk menyetel celah kanvas rem dengan tromol rem secara otomatis dengan jalan mengoprasikan rem tangan (hand Brake), sehingga ketika rem tromol dilengkapi dengan komponen ini anda tidak perlu menyetel secara manual menggunakan obeng untuk memutar brake shoe adjuster secara manual.komponen ini berfungi bersama-sama dengan komponen tuas penyetel otomatis dan pegas tuas penyetel,untuk lebih detailnya akan kami ulas pada posting berikutnya.
5. Pen Pegas Penahan Sepatu Rem (Brake Shoe Holder)
Perlu diketahui bahwasannya sepatu rem tromol mobil memang terletak menempel pada backing plate, akan tetapi sepatu rem ini bersifat dinamis (bergerak-gerak).oleh karena itu sebuah mekanisme holder yang dipakai harus bisa menunjang hal tersebut.
Pen Pegas Penahan sepatau rem (Brake shoe holder) terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per dan plat penekan. Ketiga komponen ini berfungsi untuk menahan sepatu rem pada backing plate agar sepatu rem tetap menempel pada backing plate dan masih bisa digerakan kekiri dan kekanan pada saat system rem dioperasikan.
6. Tromol Rem (Drum Brake)
Fungsi komponen rem ini adalah sebagai media atau bidang gesekan bersama kampas rem agar putaran roda bisa berhenti pada saat system rem dioperasikan.
Tromol tersambung ke baut roda, sehingga ketika mobil bergerak pasti tromol akan ikut bergerak. Pada saat kanvas rem menyentuh permukaan tromol akan timbul gesekan karena tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan kampas rem statis (diam).
7. Tuas Sepatu Rem Tangan (Parking brake lever)
Tuas ini berfungsi sebagai pengukit pada saat kita mengoperasikan rem tangan sehingga kanvas rem terungkit atau terdorong keluar dan bergesekan dengan permukaan dalam tromol rem sehingga terjadi proses pengereman, dan bekerja secara mekanik buka secara hidrolik.
8. Pegas Jangkar
Komponen ini berfungsi untuk menahan dan menjaga agar sepatu rem pada bagian bawah selalu nempel pada anchor pin dan sepatu rem tetap bisa bergerak kekiri dan kekanan pada saat system rem dioperasikan.
Baca Juga: Teknologi EBD (Elektronic Brake Force Distribution) Bikin Aman Perjalananmu!!
Baca Juga: Teknologi EBD (Elektronic Brake Force Distribution) Bikin Aman Perjalananmu!!
9. Kabel Rem Tangan (Parking brake cable)
Komponen system rem yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan gerakan tuas rem parker pada ruang kemudi dengan parking brake lever yang ada pada rem sehingga kanvas rem terungkit keluar dan terjadi proses pengereman pada saat rem parker dioperasikan.
10. Sepatu rem dan kanvas ( Brake Shoe dan Brake Lining)
Fungsi komponen system rem ini ( Brake Shoe) adalah sebagai tempat untuk meletakan atau melekatnya kanvas rem pada sistem rem tromol. Sedangkan pada system rem cakram dikenal dengan istilah brake pad. Brake shoe terdiri dari dua sepatu rem yang masing-masing berbentuk setengah lingkaran dan jika digabung akan berbentuk lingkaran yang nantinya akan berada di sisi dalam tromol rem, sedangkan brake lining berfungsi sebagai bidang gesek pengereman dengan tromol rem pada saat rem dioperasikan sehingga putaran roda diperlambat dan gaya gesek ini akan dirubah menjadi energy panas yang diserap oleh tromol rem.
Demikian artikel tentang fungsi komponen rem tromol mobil semoga dapat menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua, jangan lupa kunjungi posting kami ini : Inilah 5 Tipe Rem Tromol Pada Mobil Yang Harus Anda Ketahui